Senin, 9 Maret 2015 lalu
bener-bener bikin kaget, untuk pertama kalinya pasang iklan di olx.com dapet
respon dari pembaca web. Sore itu sekitar pukul tiga sore ada sms masuk, bunyi
pesannya seperti ini kurang lebih "mbak bisa pesen tote bag polos 100
biji?" gila 100 biji? Dalam hati aku beneran kaget. Belum pernah dapet order-an sebanyak itu dan dari orang
yang belum dikenal. Namun sayang sungguh sayang order-an itu nggak aku terima, karena deadline-nya terlalu cepat, seharian kami bernegosiasi, mulai dari
harga, bahan, dimensi barang, banyaknya order-an,
dan sistem pembayaran.
Serelah seharian
bernegosiasi, si calon pelanggan nggak kasih kabar lagi. Oke fine aku nggak boleh terlalu ngarep. Pikiran
udah tenang, eh...tu calon pelanggan sms lagi. "ok mbak saya jadi pesan 50
biji Kamis malem tak ambil ya?" aku mengirimkan no. rekeningku malam itu,
dia bilang pagi uang muka akan ditransfer, namun sampai rabu sore uang masih
belum juga dikirim. Aku mualai berfikir lagi kalau calon pelanggan gak jadi order. Eh nggak diduga nggak disangka
menjelang Maghrib dia telpon mau ngirim uang nanti malam. Tepat pukul
setengah sembilan uang tiba.
Keesokan harinya aku dan
partnerku yang baik hati dan sabar jaya segera pergi ke toko kain untuk membeli
bahan. Tak lupa aku membeli benang. Setelah itu kami mulai memotong pola dan
kain. Pukul satu siang lebih dikit kain untuk badan tas sudah selesai dipotong,
tinggal mempotong bahan untuk handle
tas. Tak sampai selesai, dosen pembimbing tugas akhirku mengirim pesan singkat
" ini saya sudah di ruang dosen nunggu kamu" yah...boleh buat apa,
akhirnya tumpukan kain itu ku tinggal.
Tiga jam beralu, begitu
juga dengan konsultasi tugas akhir. Tanpa basa-basi aku langsung tancap gas
pulang ke kost yang ku sebut laboratorium dan segera menyelesaikan tas
tersebut. Empat jam berlalu dan dua puluh delapan badan tas telah selesai ku
jahit. Sekitar pukul delapan lebih sepuluh aku pergi ke rumah partnerku untuk
mengambil sisa bahan yang sudah terpotong. Berhubung di sana juga ada mesin
jahit, akhirnya sisa badan tas ku selesaikan di rumahnya. Ditemani rintik
hujan, tempe goreng mini, teh anyep, dan dua bungkus nasi kucing akhirnya badan
tas selesai dan besok siap obras.
Hari ke-dua, sungguh
badan terasa payah. Menjahit seratus tali. Ralat motong juga. Beruntung sekali
partnerku yang baik hati malam-malam datang dan mengambil beberapa untuk
diselesaikan di rumahnya. Tanggal Jum'at pagi aku berhasil menyelesaikan
tali-tali itu. Sebelum adzan sholat jum'at dua puluh tujuh tas telah selesai
aku kerjakan sementara partnerku telah menyelesaikan sembilan tas. Ketika hati
mulai lega, eh...dinamo mesin jahit klasikku mulai capek minta istirahat. Dengan
ketangkasan partnerku tak lama kemudian mesin jahitku bisa beroperasi lagi. Detik-detik
penjemputan dan aku mulai grogi....kalang kabut, kebakaran jenggot meski nggak
berjenggot... Dan sedikit terganggu dengan dering sms dan telepon dari si
pelanggan. Tepat pukul enam sore, sepuluh menit sebelum waktu penjemputan
barang, tas-tas itu pun telah selesai. Napas lega pun terhela dari kami berdua
(aku dan partner setiaku).
Yah… meski capek dan
penuh emosi dan air mata aku puas dan makin semangat untuk terus ber-crafting….
Happy Crafting Gaes….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar